Review Jurnal Grafik Komputer
Kelas: 3IA03
NPM: 52417950
Berikut Ini adalah contoh review
untuk jurnal bertema Grafik Komputer pembuatan Peta
Judul : PEMBANGUNAN PETA KAMPUS 3D
Penulis : Muhammad Rizki Utama (Teknik Informatika).
Link
Jurnal : https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=257575
Di akses pada tahun : Agustus 2014
Reviewer : Iqbal isa Maysandi
(52417950)
Pendahuluan
Tersedianya beberapa fasilitas
kampus dalam menunjang pemberian informasi
letak geografis beserta tempat – tempat disekitar kampus termasuk
ruangan seperti peta kampus, belum terasa memberikan informasi secara praktis
dan efisien dalam memberikan sebuah informasi, baik bagi mahasiswa kampus itu
sendiri maupun pengunjung kampus seperti tamu undangan ataupun calon mahasiswa.
Adanya sumber informasi yang berkaitan dengan pemberian informasi geografis
kampus dan ruangan, masih bersifat manual, seperti pemandu arah ruangan yang
hanya tersedia dikampus saja.
Berdasarkan pada uraian
permasalahan yang telah dijelaskan, masih banyaknya ditemukan mahasiswa terutama
mahasiswa baru yang belum mengatahui letak ruangan perkuliahan,kemudian adanya
fasilitas kampus yang berfungsi untuk memberikan informasi geografis, seperti
gedung kampus dan ruangan, kurang begitu praktis,efisien dan kaku dalam
membantu mahasiswa baru ataupun pengujung mendapatkan informasi. Untuk itu,
dalam penelitian ini akan dibangun sebuah fasilitas yang bertujuan membantu
memberikan informasi geografis di sebuah kampus, dengan memanfaatkan teknologi
informasi berbasis website, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi
informasi berbasis website begitu pesat
sehingga sudah umum bagi masyarakat dalam mendengar istilah website dan
ditambah lagi adanya dukungan fitur teknologi visualiasi 3D pada website (WebGL)
ABSTRAK
Berdasarkan pada permasalahan yang
telah dipaparkan, pada penelitian ini penulis membangun sebuah aplikasi peta
kampus 3D Universitas Komputer Indonesia berbasis WebGL untuk berupaya
mengatasi permasalahan yang ditemukan. Aplikasi ini dibuat berupa website
terdiri dari peta digital yang dikolaborasikan dengan model 3D bangunan, yang
disatukan pada peta digital menggunakan Google earth API, pada aplikasi ini
juga terdapat simulasi berbentuk virtual 3D untuk pencarian ruangan dikampus
Universitas Komputer Indonesia dengan memanfaatkan teknologi htmlWebGL).
Berdasarkan hasil pengujian
dapat disimpulkan bahwa
pembangunan aplikasi Peta Kampus 3D Universitas Komputer Indonesia bisa
membantu pengunjung mendapatkan informasi ruang lingkup kampus. Aplikasi ini
juga dapat Membantu pengguna dalam mencari ruangan perkuliahan melalui sebuah
website. Kata kunci : Peta Kampus 3D, UNIKOM, WebGL, virtual 3d, Website
Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi
pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta
bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional
yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
3D
Grafik komputer 3 dimensi biasa
disebut 3D atau adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan
tinggi. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yg berpatokan pada titik
koordinat sumbu x(datar), sumbu y(tegak), dan sumbu z(miring).
WebGL
WebGL singkatan dari (Web-based
Graphics Library) merupakan Platform Application Programming Interfaces (APIs)
library grafis 3D yang memungkinkan browser internet untuk membuat adegan 3D
dengan cara sederhana dan efisien
PEMBAHASAN
WebGL
merupakan API
WebGL diakses secara
eksklusif melalui satu set antarmuka pemrograman JavaScript ; tidak ada tag
yang menyertainya seperti pada HTML . Merendering 3D di WebGL dengan
menggunakan proses analog yaitu dengan gambar 2D menggunakan elemen Canvas,
dalam hal ini semua dilakukan melalui pemanggilan JavaScript API. Bahkan, akses
ke WebGL disajikan dengan menggunakan kanvas yang mempunyai elemen dan
mendapatkan gambar yang khusus untuk WebGL . WebGL merupakan standar baru untuk
grafis 3D di Web.
WebGL
didasarkan pada OpenGL ES
OpenGL ES merupakan
adaptasi lama dari berdirnya standar
proses rendering 3D OpenGL. "ES" singkatan dari "embedded
system," yang berarti telah disesuaikan untuk penggunaannya dalam
perangkat komputasi yang kecil, terutama ponsel dan tablet. OpenGL ES adalah
API grafis 3D yang bisa dijalankan pada iPhone, iPad, dan ponsel Android dan
tablet. Desainer WebGL merasa, bahwa dengan pondasi API pada OpenGL,
memberikan konsistensi, cross-platform, lintasbrowser API 3D untuk Web akan
lebih terjangkau. Laplacian
WebGL
adalah bebas biaya
Seperti semua
spesifikasi web terbuka, WebGL bebas untuk digunakan. Tak seorang pun akan
meminta anda untuk membayar royalti untuk
hak yang istimewa. Para pembuat
Chrome, Firefox, Safari, dan Opera telah berkomitmen pada sumber daya yang
signifikan untuk mengembangkan dan mendukung WebGL
Penelitian
Perapan Google Earth API
![](file:///C:/Users/asus/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png)
pada
sistem Aplikasi Peta Kampus 3D membutuhkan
sebuah peta digital, peta digital pada penelitian ini menggunakan Google Earth
API.
Penjelasan
:
1. Adanya
data berupa baris kode yang terdapat pada aplikasi yaitu url jsapi untuk
webbrowser yang dibutuhkan untuk menampilkan peta dari server Google Earth.
2. Url
tersebut mengarah dan menuju ke server Google Earth.
3.
Terdapat library dan beberapa baris kode berupa API Google Earth, termasuk
sebuah plugin,dan data berbentuk kode untuk merender objek 3D khusus dalam
aplikasi yang membutuhkan pemrosesan untuk diterjemahkan di server Google
Earth.
4. API
Google Earth tersebut setelah diterjemahkan, kemudian dikirim dalam bentuk
terjemahan yang butuhkan oleh aplikasi dalam bentuk peta, simbol dan tools
pendukungnya.
Pembuatan Model Gedung Pada Peta
Digital
![](file:///C:/Users/asus/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png)
Google
SketchUp adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat model 3D yang
memungkinkan pengguna untuk menciptakan sesuatu yang dapat digambarkan,
termasuk model photorealistic untuk Google Earth dan bangunan 3D yang bisa
dipasang di Google Earth
Penjelasan
berdasarkan anak panah pada gambar.
1. SketchUp
meminta gambaran alas untuk membangun sebuah bangunan yaitu berupa peta digital
yang sudah disediakan oleh server Google Earth melalui salah satu
fungsionalitas menu dari SketchUp dengan catatan harus terkoneksi dengan
jaringan internet.
2. Goole
Earth server merespon dan mengirimkan data berupa data peta digital yang
dibutuhkan, sehingga tampil pada software SketchUp berupa informasi peta
digital.
3. Lalu
setelah informasi yang dibutuhkan diperoleh yaitu berupa peta digital, barulah
SketchUp digunakan sesuai fungsi utamanya yaitu untuk membuat objek bangunan
3D, yang kemudian disimpan dalam format khusus yang bisa
diintegrasikan
dengan Google-Earth API yaitu format model .kmz.
4. Setelah
objek dibangun, pada kenyataannya objek tersebut belum begitu sempurna, maka
tahap pengeditan, penambahan arsitektur bangunan sering terjadi pada penggunaan
Google SketchUp.
5. Model
gedung Unikom yang telah dibuat dalam format file .kmz, dapat kita preview
dalam aplikasi Google Earth sehingga kita bisa memperkirakan kelayakan objek
secara langsung pada peta digital yang utuh sesuai dari batas longitude dan
latitude bumi.
6. Ketika
objek perlu adanya pembaharuan maka objek tersebut dapat ditangani kembali oleh
SketchUp, begitu sampai objek 3D benar-benar sesuai dengan keinginan kita
dilihat dari sudut geografis pada software Google Earth.
7. Setelah
pembuatan objek sesuai, tahap selanjutnya yaitu menyimpan kembali perubahan
objek yaitu dengan format .kmz
8. Setelah
itu model ditambahkan pada aplikasi Peta Kampus 3D Unikom.
Deskripsi Umum Sistem
Sistem
yang akan dibangun adalah suatu aplikasi web yang dijalankan pada browser yang
telah mendukung HTML5 termasuk teknologi WebGl, aplikasi web ini akan
menggunakan peta digital atau map engine dari Google yaitu GoogleEarth API,
sedangkan untuk engine pengolah grafis 3 dimensi untuk fitur pada aplikasi
website yaitu WebGL yang termasuk dari keluarga HTML5, dan database untuk
menyimpan informasi ruangan. Berikut ini menunjukkan gambaran secara umum
system, pada Gambar
![](file:///C:/Users/asus/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.png)
Critical Review Jurnal :
Critical review jurnal dapat dilakukan setelah jurnal yang
dipilih telah diringkas pada bagian di Jurnal. Pembuatan Map atau Peta Kampus
3D, penulis membuat map bertema 3D untuk memper mudah mahasiswanya
Di
Pendahuluan Tersedianya
beberapa fasilitas kampus dalam menunjang pemberian informasi letak geografis beserta tempat – tempat
disekitar kampus termasuk ruangan seperti peta kampus, belum terasa memberikan
informasi secara praktis dan efisien dalam memberikan sebuah informasi, baik
bagi mahasiswa kampus itu sendiri maupun pengunjung kampus seperti tamu
undangan ataupun calon mahasiswa. Adanya sumber informasi yang berkaitan dengan
pemberian informasi geografis kampus dan ruangan, masih bersifat manual,
seperti pemandu arah ruangan yang hanya tersedia dikampus saja. Tetapi kurangnya
dlm pembuatan tersebut hanya
mengandalkan pemodelan gedung dan sebagianya
prasana alat umum tidak ada
ABSTRAK Berdasarkan pada
permasalahan yang telah dipaparkan, pada penelitian ini penulis membangun
sebuah aplikasi peta kampus 3D Universitas Komputer Indonesia berbasis WebGL
untuk berupaya mengatasi permasalahan yang ditemukan. Aplikasi ini dibuat
berupa website terdiri dari peta digital yang dikolaborasikan dengan model 3D
bangunan, yang disatukan pada peta digital menggunakan Google earth API, pada
aplikasi ini juga terdapat simulasi berbentuk virtual 3D untuk pencarian
ruangan dikampus Universitas Komputer Indonesia dengan memanfaatkan teknologi
htmlWebGL).
Namun, penulis membuat kekeliruan pada bagian abstrak dimana
abstrak tidak diberikan kata kunci sebagaimana aturan pada abstrak umumnya.
Selain itu, penulis juga tidak menghapus panduan penulisan abstrak dalam Bahasa
Inggris yang diberikan oleh penyelenggara seminar nasional. Bagian ini
seharusnya diisi dengan abstrak berbahasa Inggris yang merupakan terjemahan
dari abstrak sebelumnya. Di peta
Pembahsan didalam pembahsan
terdapat penjelasan apa itu API dan sebagainya mungkin hanya diketahui oleh org
umum dibidang grafik tetapi org awam blm tentu tau apa itu, menurut saya kurang
terperinci dalam penafsiran
Namun kurangnya
penulis dalam hasil, disana kalian dapat melihat terlalu berbelit atau terlalu
panjang suatu permasalahan, penulis ingin mejelaskan fitur yang ada di aplikasi
Peta tsbt baik berupa lokasi, gedung dll.
Secara penjelasan dalam jurnal
bagus tetapi ada beberapa problem yang bisa kita cermati dalam jurnal ini.dibawah
adalah rangkuman dari Jurnal tersebut.
PENUTUP & SARAN
Berdasarkan semua
hasil pengujian yang telah dicapai, aplikasi peta kampus 3D Universitas
Komputer Indonesia yang dibangun masih mempunyai beberapa kekurangan, fitur
virual 3D pada Peta Kampus secara tampilan masih belum memuaskan, dikarenakan
rendering gambarnya yang kurang halus ketika dijalankan, kemudian penamaan
ruangan harus disesuaikan dengan keadaan
LESSON LEARNED
Berdasarkan hasil yang dapat dalam
penulisan skripsi ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang dibangun dapat
mempermudah membantu pengunjung dalam mendapatkan informasi area geografis Universitas
Komputer Indonesia
2. Sistem yang dibangun dapat
memberikan informasi letak ruang yang dicari.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
I. sommerville, Rekayasa Perangkat Lunak, 2005.
[2]
[Online]. Available: www.unikom.ac.id/about/organization chart.
[Accessed 12 10 2013].
[3]
E. W. Lestari, Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, 2011.
[4]
Heriady, Pemrograman grafik 3D Menggunakan C & Open GL, Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2007.
[5]
T. Parisi, WebGL Up and Running, 2012.
[6]
B. Jones and D. Cantor, WebGL Beginners Guide, Packt Publishing, 2012.
[7]
S. Hari, Sistem Informasi, Jakarta, 2003.
[8]
[Online]. Available: https://developers.google.com/earth/faq#whatis api.
[Accessed 6 1 2014].
[9]
H. Purnomo and T. Zhacarias, Pengenalan Informatika : Perspektif Teknik
dan Lingkungan, Yogyakarta: Andi, 2005.
[10] [Online]. Available:
http://www.ambiera.com/coppercube/. [Accessed 3 1 2014].
[11] A. Chopra, Google SketchUp 7 for Dummies,
Wiley Publishing, Inc, 2009.
[12] [Online].Available:
https://support.google.com/earth/answer/17614 5? hl=en&ref_topic=2376010, .
[Accessed 30 12 2013].
Komentar
Posting Komentar