Manusia dan Kegelisahan
Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas
merupakan suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut
berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat
dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan
tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya. Gelisah tergolong
penyakit batin, istimewanya penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dari
golongan apa, dan bangsa apapun.
Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Umpama orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.
Penyakit hati yang satu ini berbeda dengan penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh kita. Sebab tiada kuman seperti penyakit biasa, obatnya pun tidak ada yang menjualnya. Kuman-kuman penyakit batin tak akan dapat dilihat dengan mikroskop, yang dapat melihat adalah hanya mata hati orang bersangkutan. Jawaban yang paling tepat dengan penyakit yang satu ini adalah kita kembali kepada “iman”. “ketahuilah bahwa hanya dengan selalu mengingat Allah hati akan menjadi tenang tentram.”
Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Umpama orang yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan dilanda perasaan gelisah.
Penyakit hati yang satu ini berbeda dengan penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh kita. Sebab tiada kuman seperti penyakit biasa, obatnya pun tidak ada yang menjualnya. Kuman-kuman penyakit batin tak akan dapat dilihat dengan mikroskop, yang dapat melihat adalah hanya mata hati orang bersangkutan. Jawaban yang paling tepat dengan penyakit yang satu ini adalah kita kembali kepada “iman”. “ketahuilah bahwa hanya dengan selalu mengingat Allah hati akan menjadi tenang tentram.”
Faktor terjadinya kegelisahan:
a. Ketidakmampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup.
b. Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
c. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
d. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
e. Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
f. Karena sedang menunggu sesuatu.
g. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.
Sebab-sebab timbulnya rasa takut :a. Ketidakmampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup.
b. Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
c. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
d. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
e. Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
f. Karena sedang menunggu sesuatu.
g. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.
a. Kurang beriman
Pengaruh iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran yang melebihi kebesaran Allah.
b. Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
Kurang yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
c. Karena merasa bersalah atau berdosa
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.
Pengaruh iman terhadap jiwa dan kehidupan manusia, diantaranya berani, sebab bagi yang beriman tidak ada yang l ebih kuat dari kekuatan Allah dan tidak ada kebesaran yang melebihi kebesaran Allah.
b. Kurang atau tidak yakin akan kekuatn diri sendiri
Kurang yakin akan kekuatan diri sendiri menjadi seorang yang pengecut, ancaman yang dihadapinya terasa begitu besar sebaliknya diri merasa kecil.
c. Karena merasa bersalah atau berdosa
Karena perbuatan dosa akan mengguncangkan jiwa dan menimbulkan keraguan didalam hatinya, oleh sebab itu orang yang jiwanya labil tidak akan memiliki keyakinan dan keberanian.
Penanggulangan penderita ansietas :
a. Menjelaskan kelainan yang dideritanya, yakni mengungkapkan trauma dimasa lampau yang mungkin mengakibatkan konflik dihatinya.
b. Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian kepadanya.
c. Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
d. Mendekatkan diri kepada Allah.
e. Pemberian obat penenang
a. Menjelaskan kelainan yang dideritanya, yakni mengungkapkan trauma dimasa lampau yang mungkin mengakibatkan konflik dihatinya.
b. Psikoterapi, yakni memberikan kepastian dan keyakinan bahwa sang penderita akan selalu dilindungi fan dimengerti serta diberikan rasa simpati dan perhatian kepadanya.
c. Berupaya agar dirinya memasuki suatu keadaan yang rileks.
d. Mendekatkan diri kepada Allah.
e. Pemberian obat penenang
Bentuk-bentuk Kegelisahan
Keterasingan
Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Sumber-sumber dari keterasingan:
~ Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
contoh: mencuri, angkuh, keras kepala,dll
~ Sikap rendah diri, merasa tidak berharga karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sombong terhadap orang lain.
Usaha-usaha untuk Mengatasi Keterasingan
Keterasingan biasanya terjadi karena sikap sombong, angkuh, pemarah, kaku, rendah diri, atau karena perbuatan yang melanggar norma hukum. Untuk mengatasi keterasingan ini diperlukan kesadaran yang tinggi. Orang bersikap demikian karena menganggap semua yang mereka lakukan adalah benar. Lain halnya dengan orang yang rendah diri. Orang yang mempunyai sifat ini biasanya sadar akan kekurangannya. Untuk meningkatkan harga diri, ia harus banyak belajar dan bergaul. Pergaulan itu dilakukan sedikit demi sedikit dan terus meningkat, sehingga akhirnya menjadi biasa.
2.3.2 Kesepian
Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan dirinya sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi. Orang yang frustasi tidak mau diganggu,ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.
Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Sumber-sumber dari keterasingan:
~ Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat
contoh: mencuri, angkuh, keras kepala,dll
~ Sikap rendah diri, merasa tidak berharga karena cacat fisik, pendidikan rendah dan sombong terhadap orang lain.
Usaha-usaha untuk Mengatasi Keterasingan
Keterasingan biasanya terjadi karena sikap sombong, angkuh, pemarah, kaku, rendah diri, atau karena perbuatan yang melanggar norma hukum. Untuk mengatasi keterasingan ini diperlukan kesadaran yang tinggi. Orang bersikap demikian karena menganggap semua yang mereka lakukan adalah benar. Lain halnya dengan orang yang rendah diri. Orang yang mempunyai sifat ini biasanya sadar akan kekurangannya. Untuk meningkatkan harga diri, ia harus banyak belajar dan bergaul. Pergaulan itu dilakukan sedikit demi sedikit dan terus meningkat, sehingga akhirnya menjadi biasa.
2.3.2 Kesepian
Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan dirinya sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi. Orang yang frustasi tidak mau diganggu,ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu (pikirannya) atau mendua, atau apa yang dipikirkan tidak searah dan kemana tujuannya tidak jelas. Itu semua akibat pikirannya yang tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian itu disebabkan oleh berbagai sebab, yang paling utama adalah kekacauan pikiran. Ketidakpastian atau ketidaktentuan adalah bagian hidup manusia. Setiap orang hidup pasti pernah mengalaminya. Bahkan anak kecil sekalipun pernah mengalaminya, misalnya, ketika anak
kecil ditinggalkan ibunya, ia menangis kebingungan. Kebingungan itu menunjukan adanya ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu (pikirannya) atau mendua, atau apa yang dipikirkan tidak searah dan kemana tujuannya tidak jelas. Itu semua akibat pikirannya yang tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian itu disebabkan oleh berbagai sebab, yang paling utama adalah kekacauan pikiran. Ketidakpastian atau ketidaktentuan adalah bagian hidup manusia. Setiap orang hidup pasti pernah mengalaminya. Bahkan anak kecil sekalipun pernah mengalaminya, misalnya, ketika anak
kecil ditinggalkan ibunya, ia menangis kebingungan. Kebingungan itu menunjukan adanya ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Komentar
Posting Komentar